2 TUKANG OJEK MIMIKA DIBUNUH DENGAN SADIS DALAM SEHARI USAI ANTAR PENUMPANG

Daftar Isi

REKAMAN VIDEO: 
Korban 1:
Korban 2:
*Jika saat di klik mengarah ke situs lain, langsung klik kembali (back) lalu klik ulang linknya untuk melihat video tanpa sensor*


MIMIKA — Kabupaten Mimika, Papua Tengah, diguncang ketakutan setelah dua tukang ojek ditemukan tewas dalam serangan brutal oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa (2/12/2025). Dalam rentang waktu hanya beberapa jam, dua nyawa melayang secara tragis di dua lokasi berbeda. Polisi kini bergerak cepat menelusuri motif dan pelaku yang masih misterius.

Korban Pertama: Kepala Terpenggal di Kawasan SP 9

Korban pertama, Bonesius Gaitan (46), ditemukan tewas mengenaskan di kawasan SP 9 Mimika sekitar pukul 13.00 WIT. Warga gempar setelah melihat tubuh korban dalam kondisi kepala terpenggal, sebuah pemandangan yang membuat siapa pun sulit mempercayainya.

Istri korban, Surip Dorci Residay, mengungkapkan detik-detik terakhir sebelum suaminya pergi mengantar penumpang misterius.

“Suami saya mengojek masyarakat itu bawa parang. Dia sempat pulang dulu sebelum antar orang itu lagi ke SP 7. Waktu saya tanya sudah dibayar atau belum, dia bilang belum,” tuturnya dengan suara bergetar.

Bonesius sempat mengisi BBM sebelum kembali menjemput penumpang tersebut. Tak lama setelah itu, keluarga menerima telepon yang mengabarkan adanya kecelakaan. Namun kenyataannya jauh lebih mengerikan.

“Saya lihat videonya… ternyata suami saya,” kata Surip terisak.

Korban Kedua Muncul 2,5 Jam Kemudian

Sekitar pukul 14.30 WIT, hanya dua setengah jam dari penemuan pertama, seorang tukang ojek lainnya, Jesy Kaimuddin (48), ditemukan tewas di Jalan Poros SP2–Irigasi, Distrik Mimika Baru. Tubuhnya bersimbah darah di pinggir jalan, disertai sepeda motor yang terjatuh tak jauh darinya.

Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Rian Oktaria, menyebut Jesy mengalami luka bacok serius yang diduga kuat menjadi penyebab kematiannya. Rian menduga kedua kasus pembunuhan tersebut memiliki pola serupa.

“Peristiwa terjadi di hari yang sama, dengan pola yang diyakini memiliki kemiripan. Korban juga sedang mengantar penumpang,” ujarnya.

Polisi Kejar Pelaku, Warga Diminta Tetap Tenang

Kepolisian Resor Mimika kini melakukan penyelidikan maraton. Iptu Hempy Ona, Kasi Humas Polres Mimika, menegaskan bahwa tim gabungan sudah diterjunkan untuk mengumpulkan keterangan saksi dan menelusuri jejak pelaku.

“Penyelidikan dilakukan intensif untuk mengungkap motif dan identitas pelaku. Kami imbau masyarakat tidak terpancing isu provokatif dan tetap waspada,” jelasnya.

Ia meminta warga segera melapor apabila melihat aktivitas mencurigakan, serta tidak menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

“Kami pastikan kasus ini akan diusut tuntas. Mohon doa dan dukungan masyarakat,” tegasnya.

Posting Komentar

-->