Mayat Misterius Ditemukan Mengambang di Sungai Cikao, Purwakarta
REKAMAN VIDEO:https://gofile.io/d/sBfort*Jika saat di klik mengarah ke situs lain, langsung klik kembali (back) lalu klik ulang linknya untuk melihat video tanpa sensor*
PURWAKARTA — Warga Kampung Cilalawak, Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengambang di aliran Sungai Cikao, Citarum, Minggu (26/10/2025).
Penemuan mayat tersebut bermula ketika salah seorang warga yang tengah beraktivitas di kebun mencium bau busuk menyengat dari arah sungai. Saat didekati, ia dikejutkan oleh penampakan tubuh manusia yang sudah terbujur kaku di bibir sungai.
“Saya bersama warga langsung ke TKP, saya lihat ada mayat. Saya segera menghubungi pihak Desa Cikaobandung, dan alhamdulillah informasi langsung diteruskan ke Polisi dan TNI,” ujar Ade Rahmat, Ketua RT setempat.
Menurut Ade, kondisi jasad saat ditemukan sudah membusuk dan mengeluarkan aroma tak sedap yang menyengat. Banyak warga yang berdatangan ke lokasi terpaksa mundur karena tak tahan dengan baunya.
“Bukan warga saya, nggak kenal. Ciri-cirinya cuma pakai kaos tapi nggak ada celananya (telanjang),” tambahnya.
Tak lama berselang, petugas dari Polsek Jatiluhur bersama tim Inafis Polres Purwakarta tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal dan olah TKP.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 11 siang. Setelah dicek, kami langsung koordinasi dengan Polres dan tim Inafis untuk memastikan kondisi serta melakukan pemeriksaan,” jelas Kapolsek Jatiluhur, Kompol Abdul Kodir.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa korban bukan warga setempat dan belum ada pihak yang mengenalinya. Polisi memperkirakan korban telah meninggal dunia sejak dua hingga tiga hari sebelum ditemukan.
“Bukan warga sini. Dari kondisi tubuhnya, diperkirakan sudah meninggal dua sampai tiga hari lalu,” ungkap Abdul.
Korban diperkirakan berusia sekitar 40 tahun, mengenakan kaos berwarna biru tanpa mengenakan celana. Jasadnya kemudian dievakuasi oleh tim Inafis menggunakan mobil polisi untuk dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan autopsi.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas serta penyebab pasti kematian korban.

Posting Komentar